Susun Strategi Menyongsong Renja TA 2024
PALEMBANG (15/4) - Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2024 sudah di depan mata. Dalam rangka menyusun strategi untuk menghadapinya, Balitbang Diklat Kemenag menyambangi BDK Palembang pada (15/4) lalu. Dalam kunjungan tersebut, Balitbang mengutus Ketua Tim Perencana Balitbang Diklat, yaitu Drs. H. Hefson Aras, M.Pd. beserta 2 orang perencana, yaitu Wawan Hermawan, S.Kom dan Muhammad Ihyakulumuddin, S.Si. Dari BDK Palembang sendiri, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BDK Palembang yang diwakili Kasubbag Tata Usaha Mukmin, S.H.I., M.Sy. serta Analis Perencanaan BDK Palembang, Irma Suryani, S.E. dan A. Redho Nugraha, S.E. Kunjungan tersebut beragendakan pendampingan penyusunan Renja T.A. 2024 bagi satker Kemenag di lingkungan Sumatera Selatan.
Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat BDK Palembang tersebut turut mengundang 2 orang pembicara dari Direktoran Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (DJA Kemenkeu) yang hadir secara daring, antara lain Asrukhil Imro, S.E. dan Ivan Firmansyah, A.Md. Kegiatan juga dihadiri langsung oleh petugas perencana Kanwil Kemenag Sumsel, Kantor Kemenag Kota Palembang dan UIN Raden Fatah Palembang.
Pendampingan yang dilakukan Balitbang Diklat Kemenag dan DJA Kemenkeu tersebut bertujuan untuk menyiapkan satker-satker Kemenag di Sumsel, khususnya Palembang, dalam menyambut tahun anggaran 2024 beserta segala tantangannya, termasuk pelaksanaan Pemilu 2024. Asrukhil Imro dan Ivan Firmansyah dalam presentasinya memaparkan beberapa poin penting, antara lain: tantangan dan Arah Kebijakan Ekonomi Makro 2024; Arah Kebijakan Fiskal Tahun 2024; serta Kebijakan Pengelolaan Anggaran. Mereka memperkirakan jika propek pertumbuhan ekonomi global yang sempat melambat di tahun 2023 akan sedikit membaik di 2024. Selain itu, tingkat suka bunga diperkirakan masih akan tinggi, disertai adanya potensi dampak rambatan isu stabilitas nasional karena adanya konflik internasional.
Kemudian secara khusus, DJA menggaris bawahi beberapa hal khusus yang harus dipertimbangkan dalam Penyusunan RKA-K/L TA 2024, antara lain: mendukung pembangunan IKN, mendukung persiapan Pemilu, penyelesaian proyek/ kegiatan yang sedang berjalan, serta penyelesaian proyek/kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Selain membahas arah kebijakan dan tantangan penyusunan rencana kerja 2024, pertemuan tersebut juga membahas reviu dan evaluasi anggaran Balitbang Diklat Kemenag. Secara umum, realisasi dan penyerapan anggaran Balitbang Diklat mengalami peningkatan yang kontinyu. Sebagai bahan evaluasi, DJA juga mengatakan jika RKA satker Balitbang Diklat Kemenag selama ini umumnya masih copy paste dari tahun sebelumnya, serta item biaya masih “gelondongan” dan belum dirinci sesuai Standar Biaya Masukan (SBM), serta masih kerap terjadi kesalahan akun. Meski demikian, mereka juga mengatakan jika dibandingkan tahun sebelumnya, pagu anggaran sudah didistribusikan dengan lebih baik.
Penyusunan Renja TA 2024 bagi satker Balitbang Diklat direncanakan akan berlangsung pada Mei 2023 mendatang. Balitbang Diklat sejauh ini sudah memiliki beberapa program spesifik yang perlu direalisasikan pada tahun mendatang demi mendukung program prioritas Menteri Agama, seperti pelaksanaan Pelatihan Moderasi Beragama dan Perampungan Sistem MOOC.