TEORI KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN ISLAM
TEORI KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN ISLAM
Oleh : H. Syarif Husain, M.Si.
Widyaiswara Ahli Muda BDK Palembang
Abstrak
Tulisan ini mendeskripsikan tentang teori pendidikan konstruksivisme dan teori pendidikan Islam, ditinjau dari pengertian, tujuan, teori belajar dan mengajar dalam pandangan teori konstruktivisme maupun dalam teori pendidikan Islam, serta persamaan dan perbedaaannya. Tulisan ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, mendeskripsikan tentang teori belajar konstruktivisme dan teori pembelajaran Islam. Hasilnya dapat terlihat bahwa ada persamaan dan peredaan pandangan dalam menerapkan teori pembelajaran, teori pendidkan Islam tidak hanya mengembangkan proses, akan tetapi pendidik memberi contoh perilaku, memiliki peran ganda disamping sebagai fasilitator dan motivator, juga berperan sebagai model (al-uswah al-hasanah).
Kata kunci: Teori konstruksivisme dan teori pendidikan Islam
A. Pendahuluan
Konstruktivisme adalah bentuk kata hasil dari serapan bahasa Inggris constructivism berasa dari "to construct", yang berarti menyusun atau membuat struktur. Konsep pendidikan konstruktivisme ini adalah proses penstrukturan atau pengorganisasian. Adapun menurut istilah, konstruktivisme merupakan suatu aliran dalam filsafat ilmu, psikologi dan teori belajar mengajar yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri, demikian dikemukakan Solrun B. Kristinsdottir (2001: 15).
Download Versi Lengkap disini /upload/files/10.%20Syarif%2C%20Web%2C%20Edisi%20Jan-Maret%202020%2C%20Teori%20Kontruksivisme%20Dalam%20Pendidikan%20Agama%20Islam.pdf