TEORI KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN ISLAM
  • 15 April 2020
  • 3103x Dilihat
  • Artikel

TEORI KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN ISLAM

TEORI KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN ISLAM

Oleh : H. Syarif Husain, M.Si.

Widyaiswara Ahli Muda BDK Palembang

 

Abstrak

Tulisan ini mendeskripsikan tentang teori pendidikan konstruksivisme dan teori pendidikan Islam, ditinjau dari pengertian, tujuan, teori belajar dan mengajar dalam pandangan teori konstruktivisme maupun dalam teori pendidikan Islam, serta persamaan dan perbedaaannya. Tulisan ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, mendeskripsikan tentang teori belajar konstruktivisme dan teori pembelajaran Islam. Hasilnya dapat terlihat bahwa ada persamaan dan peredaan pandangan dalam menerapkan teori pembelajaran, teori pendidkan Islam tidak hanya mengembangkan proses, akan tetapi pendidik memberi contoh perilaku, memiliki peran ganda disamping sebagai fasilitator dan motivator, juga berperan sebagai model (al-uswah al-hasanah).

Kata kunci: Teori konstruksivisme dan teori pendidikan Islam

 

A. Pendahuluan

       Konstruktivisme adalah bentuk kata hasil dari serapan bahasa Inggris  constructivism berasa dari "to construct", yang berarti menyusun atau membuat struktur. Konsep pendidikan konstruktivisme ini adalah proses penstrukturan atau pengorganisasian. Adapun menurut istilah, konstruktivisme merupakan suatu aliran dalam filsafat ilmu, psikologi dan teori belajar mengajar yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri, demikian dikemukakan Solrun B. Kristinsdottir (2001: 15).

Download Versi Lengkap disini /upload/files/10.%20Syarif%2C%20Web%2C%20Edisi%20Jan-Maret%202020%2C%20Teori%20Kontruksivisme%20Dalam%20Pendidikan%20Agama%20Islam.pdf