Transformasi SDM Kemenag: H. Ishak Berbagi Wawasan di Pelatihan Jarak Jauh
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 21 Mei 2024
  • 74x Dilihat
  • Berita

Transformasi SDM Kemenag: H. Ishak Berbagi Wawasan di Pelatihan Jarak Jauh

BDK Palembang (21 Mei 2024) - Dalam upaya memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama, Drs. H. Ishak, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, didapuk sebagai narasumber dalam sesi Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. 

 

Menggunakan platform Zoom Meeting, acara ini berhasil menarik partisipasi lebih dari 100 peserta dari empat angkatan pelatihan, yaitu PJJ TIK MTs Angkatan I, PJJ TIK MTs Angkatan II, PJJ Metodologi Pembelajaran Angkatan I, dan PJJ Metodologi Pembelajaran Angkatan II.

 

Dalam kesempatan ini H. Ishak menggarisbawahi pentingnya memahami konsep nilai dan peranannya dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai kementerian agama. 

 

Mengutip pernyataan Mulyana, ia menyampaikan, "Nilai dapat diartikan sebagai keyakinan dan kepercayaan yang menjadi rujukan seseorang untuk melakukan tindakan sosial kepada orang lain." 

 

Menurutnya, pemahaman mendalam tentang nilai ini sangat penting bagi SDM Kemenag, yang mencakup seluruh pegawai baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

 

H. Ishak kemudian memaparkan lima budaya kerja yang harus dijadikan pegangan oleh setiap pegawai Kemenag. Kelima budaya tersebut adalah:

 

Yang pertama Integritas - Menjunjung tinggi kejujuran dan moralitas dalam setiap tindakan.

Yang kedua Profesionalitas - Melaksanakan tugas dengan kompetensi dan keahlian yang tinggi.

Yang ketiga Inovasi - Menciptakan dan menyempurnakan hal-hal baru yang lebih baik.

Selanjutnya Tanggung Jawab - Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab dan konsekuensi.

Yang terakhir Keteladanan - Menjadi panutan dan contoh yang baik bagi orang lain.

 

Dalam penyampaiannya, H. Ishak juga menekankan bahwa ada indikasi positif dan negatif yang bisa dijadikan pelajaran dalam mengamalkan kelima budaya kerja tersebut. "Indikasi positif dan negatif ini bisa menjadi tolak ukur bagi kita dalam memahami dan menerapkan 5 budaya kerja," jelasnya.

 

Menutup sesi materi, H. Ishak mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga kode etik sebagai pegawai Kementerian Agama. "Kita harus menjadi ASN yang BERAHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif," tegasnya.

 

Pelatihan Jarak Jauh ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai nilai-nilai dasar SDM Kemenag, serta memotivasi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kinerja mereka. Dengan demikian, tercipta lingkungan kerja yang lebih baik dan berintegritas tinggi, sejalan dengan visi dan misi Kementerian Agama dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (Gta)