Tutup PDWK, Erwan Ulas kembali 4 Golongan Manusia menurut Imam Al-Ghazali
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 29 Januari 2023
  • 3206x Dilihat
  • Berita

Tutup PDWK, Erwan Ulas kembali 4 Golongan Manusia menurut Imam Al-Ghazali

Rejang Lebong (28/1) - Sebelum bertolak ke Palembang, seluruh rombongan panitia dan Widyaiswara melaksanakan upacara penutupan PDWK Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Angkatan I dan Teknis Revolusi Mental Angkatan I di Gedung MAN Curup. Upacara yang dihadiri oleh 80 peserta tersebut dipandu oleh Atika Yusni Ferdina, M.B.A. selaku MC. 


Setelah dibuka dengan pembacaan basmallah, Erwan, S.Ag. mewakili Kepala BDK Palembang menyampaikan sambutannya. Dalam untaian kalimat sambutannya, pria kelahiran tahun 1974 ini mengulas kembali 4 golongan manusia menurut Imam Al-Ghazali. “Pada waktu bapak kepala BDK menyampaikan materi kemarin, beliau menyampaikan tentang 4 golongan manusia. lalu saya juga teringat kembali 4 golongan manusia menurut Imam Al-Ghazali, yaitu Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri, Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri, Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri, dan Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri” ulas Erwan. 


Arsiparis ahli muda BDK Palembang tersebut kemudian menjelaskan satu persatu dari 4 golongan manusia tersebut. 

1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri, yaitu golongan manusia yang Tahu (berilmu), dan tahu kalau dirinya tahu.

2. Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri, yaitu golongan manusia yang Tahu (berilmu), tapi tidak tahu kalau dirinya tahu

3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri, yaitu golongan manusia yang Tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia Tahu alias sadar diri kalau dia Tidak Tahu

4. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri, yaitu golongan manusia yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu.


Erwan berharap semua yang hadir dalam penutupan adalah termasuk golongan yang pertama dan jangan sampai menjadi golongan yang keempat. Sekalipun ada yang berada di posisi golongan ketiga, maka itu tidak terlalu buruk karena disitulah fungsi keberadaan Balai Diklat untuk melatih dan meningkatkan kompetensi orang-orang yang mau belajar. Setelah sambutannya, pria lulusan IAIN Raden Fatah Palembang meminta Kasubbag Tata Usaha, Drs. H. Suhardihirol, M.Pd, yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan pelatihan. 


Pelatihan kemudian ditutup secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha yang ditandai dengan penyerahan sertifikat peserta secara simbolis oleh Kasubbag Tata Usaha dan Ketua Panitia kepada dua orang Ketua Kelas masing-masing angkatan.