Website BDK Palembang Jadi Acuan Revitalisasi Website BDK di Balitbang
  • BDK Palembang
  • 14 Desember 2022
  • 246x Dilihat
  • Berita

Website BDK Palembang Jadi Acuan Revitalisasi Website BDK di Balitbang

Insiden pembajakan website satker Balitbang beberapa waktu lalu tidak lantas membuat BDK Palembang berhenti menyalurkan informasi terkini seputar pelatihan.  BDK Palembang beralih menggunakan kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan YouTube. 


Namun tentu saja, fungsi website sebagai “wajah” satuan kerja pemerintah di dunia virtual memang tidak tergantikan. Menanggulangi hal tersebut, Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI mengerahkan Tim Website mereka untuk memperbaiki pengelolaan website semua UPT Balitbang Diklat Kemenag, termasuk BDK Palembang yang turut terdampak insiden lalu. Kini, website BDK Palembang kembali aktif dan  sudah dapat diakses seperti sedia kala.


Pada 13 - 14 Desember lalu, Balitbang Diklat Kemenag RI mengutus Dandi Wicaksono, S.Si untuk dapat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Kehumasan terkait revitalisasi website. Kedatangan Dandy ke BDK Palembang disambut oleh tim Pengelola Website BDK Palembang, Yeni Lesmana Dewi, S.E., Sri Rahayu, S.Kom. dan A. Redho Nugraha,S.E. Pertemuan Tim Website BDK Palembang berlangsung di Ruang Kepala BDK Palembang. Kepada Dandy, Tim Website BDK Palembang menyampaikan kendala-kendala yang ditemui dalam publikasi berita di website pasca revitalisasi, serta diskusi tentang menu dan penyesuaian tampilan website.   


"BDK Palembang cukup aktif melaporkan kendala-kendala yang masih muncul pada website-nya. Mengenai hal tersebut, kini website BDK Palembang digunakan sebagai sampling/percontohan website pada Balai Diklat Keagamaan yang masih dalam proses revitalisasi," ujar Dandy saat diwawancarai.


Di hari terakhir kunjungannya ke  BDK Palembang, yaitu pada Rabu (14/12) lalu, Dandy berkesempatan berbincang dengan Kepala BDK Palembang Dr. Saefudin, S.Ag., M.Si. Dalam pertemuan tersebut, Saefudin menyampaikan harapannya terkait pengelolaan website.


"Kami berharap terkait website Balai Diklat Keagamaan ke depannya agar dapat berkolaborasi dengan admin di wilayah satuan kerja Balai Diklat Keagaman, sehingga kita akan selalu mendapatkan info update seputar pendidikan dan pelatihan," ujar Saefudin. "Ke depannya jika diadakan penilaian website terbaik, semoga penilaiannya tidak hanya berdasarkan jumlah viewer, namun juga berdasarkan jumlah konten dan isi konten, sehingga penilaian tersebut dapat memotivasi dan memberikan apresiasi kepada Tim Website Balai Diklat Keagamaan." (sr_)