12 Poin Positif dari Irjen Jadi Motivasi BDK Palembang untuk Berbenah
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 4 November 2024
  • 30x Dilihat
  • Berita

12 Poin Positif dari Irjen Jadi Motivasi BDK Palembang untuk Berbenah

Palembang (4/11) – Pada apel pagi yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Kepala BDK, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si, bertindak sebagai pembina apel dan mengungkapkan hasil penilaian audit yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI. 

 

Dalam laporannya, Saefudin menyampaikan bahwa BDK Palembang berhasil meraih 12 poin penilaian baik dari tim audit, Senin (04/11/2024). Audit ini berlangsung selama 10 hari, dimulai dari Senin, 21 Oktober 2024. Saefudin menekankan pentingnya hasil audit sebagai dasar perbaikan dan pengembangan kualitas kerja di BDK Palembang.

 

"Saya ingin menemui langsung semua bagian kerja. Ada 12 poin temuan yang dinilai positif, namun tetap ada catatan dan koreksi yang harus kita benahi," kata Saefudin. 

 

Ia menambahkan bahwa ini adalah audit pertama yang dilakukan secara menyeluruh di 14 BDK tanpa terkecuali. Saefudin juga mengingatkan bahwa ada beberapa pegawai yang masih belum sepenuhnya memahami tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing, pentingnya pemahaman yang jelas agar tidak ada kesalahpahaman dalam menjalankan tugas.

 

"Temuan dari Irjen wajib kita tindaklanjuti, dan pembenahan harus segera dilakukan. Saya tidak ingin ada kelonggaran di BDK Palembang. Terkait aturan, tidak ada yang kebal, semua akan mengikuti ketentuan yang ada," tegasnya.

 

Di akhir sambutannya, Saefudin mengajak seluruh pegawai untuk bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga pencapaian yang telah diraih. 

 

"Saya terima kasih dan ada 12 item yang dinilai positif ini adalah hal baik dan yang masih lemah kita tingkatkan bersama serta yang baik kita pertahanakan. Saya minta kerjasamanya, kita sama-sama mendukung dan sukses sama-sama,” tuturnya.

 

Sebagai bagian dari kegiatan apel, turut dibacakan doa sebagai bentuk rasa duka cita atas meninggalnya ulama Sumatera Selatan, Ustadz Solihin Hasibuan diiringi dengan pembacaan Al-Fatiha untuk menghormati yang telah meninggal.