31 Penghulu PPPK Se-Sumsel Lulus Pelatihan Potensi di BDK Palembang
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 16 Oktober 2024
  • 75x Dilihat
  • Berita

31 Penghulu PPPK Se-Sumsel Lulus Pelatihan Potensi di BDK Palembang

Palembang (16/10) – Penutupan acara Pelatihan Penguatan Potensi Penghulu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dilaksanakan secara daring pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh para peserta, narasumber, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, menandai keberhasilan pelatihan yang telah berlangsung dengan baik.

 

Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Anwar, M.H.I memberikan laporan mengenai pelatihan yang berlangsung selama enam hari. 

 

“Pelatihan ini dibagi menjadi tiga hari sesi offline dan tiga hari sesi online, dimulai dari tanggal 9 hingga 15 Oktober 2024, dengan total 60 jam pembelajaran. Kami mengadakan berbagai kegiatan, termasuk diskusi kelompok, pelatihan, praktik, dan kegiatan penunjang lainnya yang sangat bermanfaat bagi peserta,” katanya.

 

Anwar menekankan bahwa semua peserta telah dinyatakan lulus dan terima kasih kepada semua panitia yang telah membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pelatihan ini. Tanpa dukungan semua pihak, pelatihan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Selamat kepada semua peserta, semoga ilmu dan keterampilan yang didapat dapat bermanfaat dalam menjalankan tugas di masing-masing daerah,” ujar Anwar penuh semangat.

 

Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. 

 

“Hari ini kita merampungkan semua kegiatan penghulu bagi P3K se-Sumatera Selatan. Ini adalah pencapaian yang sangat berarti dan menjadi harapan kita semua. Cita-cita kita untuk meningkatkan kualitas penghulu dapat terwujud melalui pelatihan ini,” ungkap Saefudin.

 

Dalam sambutannya, Saefudin menjelaskan bahwa materi pelatihan yang disampaikan oleh narasumber selama satu minggu ini sangat berharga. 

 

“Para peserta telah menerima ilmu dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari. Kami sangat berharap bahwa ilmu yang telah didapat selama pelatihan ini akan membantu peserta dalam menjalankan tugas mereka sebagai penghulu yang profesional dan kompeten,” tambahnya.

 

Sebanyak 31 peserta dinyatakan berhasil dan berhak mendapatkan sertifikat kelulusan. Sertifikat ini bukan hanya sekadar tanda kelulusan, tetapi juga berfungsi sebagai surat izin untuk melakukan pencatatan, yang merupakan tugas utama seorang penghulu. 

 

“Dengan sertifikat ini, peserta sudah mendapatkan izin untuk melakukan tugas-tugas penting dalam pencatatan, yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan tanpa sertifikat. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pelaksanaan tugas secara resmi dan profesional,” jelas Saefudin.

 

Saefudin juga menegaskan bahwa keberhasilan pelatihan ini bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat, tetapi juga tentang bagaimana peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam tugas sehari-hari. 

 

“Kami berharap peserta dapat melaksanakan tugas dengan lebih profesional, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari hasil kerja mereka,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Saefudin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Ketua APRI atas kepercayaannya kepada BDK Palembang untuk menyelenggarakan kegiatan ini. 

 

“Kerjasama antara APRI dan BDK Palembang sangat penting, dan kami berharap dapat melanjutkan program pelatihan ini. Rencananya, kami akan mengadakan pelatihan serupa bagi pegawai negeri sipil yang belum memiliki sertifikat penghulu, sehingga seluruh penghulu di Sumatera Selatan dapat memiliki kemampuan yang sama,” katanya.

 

Saefudin juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi penghulu di Sumatera Selatan. 

 

“Kami ingin memastikan bahwa semua penghulu memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan tugas mereka dengan baik, dan pelatihan ini merupakan langkah awal yang sangat baik,” tuturnya.

 

Dengan penutupan pelatihan ini, diharapkan semua peserta dapat berkontribusi positif di daerah masing-masing, serta menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.