Balai Diklat Keagamaan Dipacu Menuju Zona Integritas
Jakarta, Medinfo BDK Palembang.
Balai Diklat Keagamaan (BDK) terus dipacu menuju Zona Integritas. Hal itu penting untuk memastikan pemetaan sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi yang selama ini sudah berjalan baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan (Kaban Litbang dan Diklat) Kemenag RI, Prof. Suyitno saat menyampaikan materi pada ToT Penguatan Moderasi Beragama dan Kurikulum Merdeka di Aula Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag RI Jakarta, Rabu (9/11).
Turut mendampingi Suyitno pada kegiatan ini antara lain Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag RI H. Mastuki dan Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Efa Ainul Falah.
Dalam upaya memacu BDK menuju Zona Integritas, lanjut Suyitno, Balai Diklat dituntut untuk mempersiapkan widyaiswara yang kompeten. Salah satunya melalui Training of Trainer (ToT) seperti yang saat ini digelar. Hal ini penting sebagai bekal bagi widyaiswara dalam menyampaikan materi pembelajaran.
“Balai Diklat itu seperti sebuah rumah sakit. Sedangkan widyaiswara bertugas sebagai dokter yang harus mampu mendiagnosa dan memilih obat yang tepat untuk menyembuhkan penyakit. Pelayanan rumah sakit yang baik akan terwujud apabila didukung oleh dokter yang kompeten,” jelas Suyitno. (SR_)