BDK Palembang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan Bersama Moutasa
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 5 Agustus 2025
  • 1x Dilihat
  • Berita

BDK Palembang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan Bersama Moutasa

Palembang (5/8) — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemilahan, Pengumpulan, dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang Berkelanjutan dan Bernilai Ekonomis, bekerja sama dengan Moutasa, perusahaan pengelola sampah yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Acara yang berlangsung di Aula BDK Palembang ini dihadiri oleh beberapa perwakilan pegawai dan dibuka oleh Kasubbag TU, H. Mukmin, S.H.I., M.Sy, mewakili Kepala BDK Palembang. Dalam sambutannya, Kasubbag TU menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk inovasi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

“Ini menjadi inovasi pengelolaan sampah rumah tangga yang bernilai ekonomis dan praktis, yang bisa dikelola dengan baik. Kami menghadirkan tim yang peduli terhadap lingkungan, yaitu Bapak Muhammad Ali dan Bapak Kristo Mahi Wijayanto selaku tim dari Moutasa,” ujar beliau.

Dalam sosialisasi ini, tim Moutasa menyampaikan materi tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya, sistem pengumpulan yang efektif, serta potensi pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai guna. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, membahas berbagai hal teknis seputar pengelolaan sampah di lingkungan rumah dan kantor.

Moutasa juga memperkenalkan misi lembaganya, yaitu menjadi lembaga pengelola sampah yang inovatif dan berbasis teknologi digital, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Melalui kegiatan ini, BDK Palembang berharap dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif seluruh pegawai dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Ini juga menjadi langkah awal menuju penerapan prinsip kantor ramah lingkungan (green office) di lingkungan BDK Palembang.