BDK Palembang Raih Penghargaan pada Kegiatan Rekonsiliasi Data SAIBA dan SIMAK BMN Tingkat Eselon 1
  • 21 Oktober 2021
  • 229x Dilihat
  • Berita

BDK Palembang Raih Penghargaan pada Kegiatan Rekonsiliasi Data SAIBA dan SIMAK BMN Tingkat Eselon 1

Yogyakarta (21/10/2021) Kembali Lagi Balai Diklat Keagamaan Palembang meraih penghargaan atas keberhasilannya menyamakan Data SAIBA dengan Data SIMAK BMN Dalam Rekonsiliasi bulan Juli dan Agustus Tahun 2021. Penyerahan penghargaan tersebut berbarengan dengan Rapat Rekonsiliasi Data SAIBA dan SIMAK BMN Tingkat Eseleon 1 Badan Litbang dan Diklat Keagamaan Republik Indonesia bertempat di Grand Mercure Hotel Yogyakarta.

Kegiatan ini di hadiri dan di buka secara langsung Oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Bapak Dr. Muharram Marzuki, P.Hd didampingi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Yogyakarta dan unsur pejabat di Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

Pada kesempatan itu ada beberapa Satker Lain yang juga mendapatkan Penghargaan yang serupa dengan penghargaan yang diterima oleh BDK Palembang, diantaranya Balai Litbang Makasar, Balai Diklat Padang, Balai Diklat Medan, Balai Diklat Semarang, Balai Litbang Semarang, Balai Diklat Bandung dan Balai Diklat Banjarmasin. 

Dalam sambutannya Pak Sekretaris Badan menyampaikan agenda ini merupakan agenda wajib yang kita lakukan setiap tahun dengan tujuan untuk Mewujudkan Laporan Keuangan yg Akuntabel demi mempertahankan opini WTP.

"Kegiatan melakukan rekonsiliasi, adalah bagaimana kita mengeluarkan uang negara, uang yg di realisasikan secara aktual, setiap uang yg dibelanjakan harus ada hasilnya dan bisa dipertanggungjawabkan, Rekonsiliasi ini tidak mudah karena setelah habis belanja terkadang kita lupa dengan pertanggungjawaban dan aplikasi sistem informasi manajemen akuntansi negara. Mari bersama sama kita menyatukan langkah agar kita bisa melakukan rekonsiliasi, kita tidak hanya mampu menghabiskan anggaran tapi mampu juga untuk mempertanggungjawabkan belanja tersebut." Ucap Sesban.

Tidak Lupa Beliau juga mengingatkan kepada peserta, "Walaupun sudah PPKM level 2 tetapi kita tetap harus menerapkan prokes dan senantiasa kita berdoa" tambah Beliau.