Lawan Radikalisme, Kembangkan Semangat Gotong Royong
  • BDK Palembang
  • 10 November 2022
  • 229x Dilihat
  • Berita

Lawan Radikalisme, Kembangkan Semangat Gotong Royong

10 November tahun ini adalah ke-62 kalinya Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sejak ditetapkannya Keppres Nomor 316 Tahun 1959. Meskipun diperingati setiap tahun, namun rasa yang muncul tidak pernah berubah, yaitu rasa haru dan syukur.  Rasa haru karena mengingat begitu besar pengorbanan yang harus diperjuangkan oleh para pahlawan dan rasa syukur sebab pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia tercermin dari bangsa ini telah merdeka dan maju seperti sekarang.


Untuk mengenang jasa para pahlawan, BDK Palembang melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan sesuai SE Menteri Agama nomor 32 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 pada Kementerian Agama. Upacara dimulai pukul 07.30 WIB yang ditandai dengan penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara. Kali ini upacara dibina oleh Kasubbag Tata Usaha, Mukmin, S.H.I, M.Sy. Kepada para pegawai yang menjadi peserta upacara, ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si. yang berhalangan hadir dikarenakan dinas luar yang sedang ia ikuti.


Upacara dipandu oleh Sarah Rahmadhana, serta dikomandani oleh Anton Hilman. Sementara itu, petugas pengibar bendera antara lain adalah Rati Fitriani, Febria Nurhany dan Rabi’ah Al-Adawiyah.


Seusai pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila dan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, dibacakan pula pesan-pesan para pahlawan. Beberapa kata motivasi dari beberapa pahlawan besar bangsa ini, disampaikan. Salah satunya adalah pesan fenomenal dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno: Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.


Dalam penyampaian amanatnya, Mukmin yang menjadi inspektur upacara menyampaikan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. “Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam, termasuk pandemi Covid-19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan,” ujar Mukmin.