Dari Pagaralam, Semangat Kurikulum Merdeka Bergema: Sosialisasi KMA 450 Dapat Apresiasi
Pagaralam (05/09/2024) - Dewan guru MIN 1 Pagaralam dengan antusias mengikuti sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 yang disampaikan oleh Dr. Miskiah, M.Pd., Widyaiswara Madya dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. Sosialisasi ini berlangsung di MIN 1 Pagaralam sebagai bagian dari agenda lanjutan penguatan dan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas (IKM-BK)
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau sejauh mana penerapan Kurikulum Merdeka dan pengimbasannya oleh para guru di MIN 1 Pagaralam serta madrasah-madrasah lainnya.
"Kami sangat senang mendapatkan kunjungan dari tim BDK Palembang. Kami berharap mendapatkan suntikan ilmu dan semangat, khususnya dari Ibu Widyaiswara, agar kami bisa menyebarkannya ke madrasah-madrasah lain di sekitar MIN 1 Pagaralam," ujar Agus Suyono, S.Pd.I, mewakili Kepala Madrasah (Kamad).
Dr. Miskiah dalam sosialisasinya menyampaikan beberapa perubahan penting dalam KMA 450, termasuk muatan dan beban belajar intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
"Contohnya, tidak semua mata pelajaran memiliki alokasi untuk P5RA. Hal ini harus disesuaikan dengan total alokasi jam pelajaran selama satu tahun. Guru juga harus memperbarui Capaian Pembelajaran (CP) sesuai dengan KMA 450," jelas Dr. Miskiah.
Selain itu, Dr. Miskiah menekankan pentingnya setiap anggota tim bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditentukan. "Semua harus dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) atau Surat Tugas karena hal ini berkaitan dengan sistem Simpatika dan e-Kinerja guru," tambahnya.
Kegiatan penguatan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di kota Pagaralam ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu, 4 September hingga Jumat, 6 September, dengan dua madrasah sebagai sasaran, yaitu MIN 1 dan MTs N 1 Pagaralam.
Bergeser ke MTs N 1 Kota Pagaralam, Kepala Madrasah MTs N 1 Pagaralam, Abuddarda, S.Pd, MM, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
"Kami berharap BDK Palembang dapat memberikan pengetahuan dalam bentuk pelatihan maupun bimbingan di MTs N 1," ujar Abuddarda.
Menanggapi permintaan para dewan guru, Dr. Miskiah mengajak mereka untuk terus meng-update ilmu pengetahuan, tidak hanya melalui pelatihan tatap muka, tetapi juga melalui teknologi MOOC (Massive Open Online Course) yang dapat dilakukan secara mandiri.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di madrasah-madrasah di Pagaralam.