Deteksi Sejak Dini PTM, Kendalikan dan Jaga Pola Hidup
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 8 Oktober 2024
  • 13x Dilihat
  • Berita

Deteksi Sejak Dini PTM, Kendalikan dan Jaga Pola Hidup

Palembang (08/10), Dinas Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sei Baung mengadakan kegiatan deteksi/penemuan dini/ skrining faktor resiko dan Penyakit Tidak Menular (PTM) prioritas di Kantor Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang pada Selasa (8 Oktober 2024).

 

Bertempat di ruang rapat BDK Palembang petugas kesehatan UPTD Puskesmas Sei Baung yang diketuai dr. Mutia Yudha Putri beserta rekannya Loura Putri Dana, AM.Keb, Agus Priyanto, SKM dan Nur Aisyah, AMAK bertugas dengan senyuman hangat menyambut para pegawai yang siap menjalani pemeriksaan kesehatan. 

 

dr. Mutia menyatakan dengan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor resiko. Dengan diketahui faktor resiko PTM sejak dini maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin, sedangkan bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini.

 

"Dengan deteksi dini mengenai PTM dan bahayanya bagi kesehatan diharapkan masyarakat mampu mawas diri terhadap faktor resiko atau dapat mengendalikannya apabila sudah terkena disarankan untuk datang ke Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat. Sehingga kasus PTM dapat dikendalikan." jelas Mutia

 

"Untuk hasil pengukuran yang normal yang tidak memiliki faktor resiko PTM disarankan untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan pola hidup" tambahnya.

 

Hal ini disambut baik oleh Kepala BDK Palembang Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si, dengan didampingi kasubbag Tata usaha H. Mukmin, S.H.I, M.Sy. Saefudin mengharapkan pemeriksaan ini dapat rutin dilakukan di BDK Palembang mengingat rutinitas pegawai yang sangat padat dan dapat mengubah gaya hidup sehat.

 

"Saya harap kegiatan ini rutin dilakukan di BDK Palembang sehingga pegawai dapat memahami bagaimana mengetahui faktor resiko apa yang ada dalam diri seseorang, serta dapat mengantisipasinya dengan mengubah gaya hidup agar lebih sehat secara mandiri" pesan Saefudin.

 

Deteksi dini yang dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, tinggi badan, berat badan, lingkar perut.