Dr. Sukmawati Optimis MAN 1 dan RA Perwanida 4 Kota Palembang Jadi Percontohan Kurikulum Merdeka
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 19 September 2024
  • 4x Dilihat
  • Berita

Dr. Sukmawati Optimis MAN 1 dan RA Perwanida 4 Kota Palembang Jadi Percontohan Kurikulum Merdeka

Palembang (19/9), – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan berbasis madrasah, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Teknis Pendidikan Kementerian Agama (Kemenag) memantau secara langsung implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di Kota Palembang. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ini berlangsung di dua lokasi, yakni RA Perwanida 4 dan MAN 1 Palembang, pada 19 hingga 21 September 2024.

 

Dr. Wati Solihat Sukmawati, S.S., M.Pd., Widyaiswara Ahli Muda Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, kegiatan ini berfokus menggali informasi tentang sejauh mana komunitas madrasah menerapkan Kurikulum Merdeka setelah mengikuti pelatihan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang beberapa waktu lalu.

 

Dalam kunjungannya, Dr. Sukmawati didampingi oleh Dr. Lilis Suryani, M.Si dari BDK Palembang, serta pendamping kelas Yevi Grata Putra, S.Kom untuk RA Perwanida 4 dan Yeni Lesmana Dewi, SE untuk MAN 1 Palembang.

 

Kepala MAN 1 Palembang, Ismawan, S.Pd., menyambut positif kedatangan tim Pusdiklat. 

"Kedatangan tim ini membawa angin segar bagi MAN 1, mengingat madrasah kami menjadi pilot project untuk Provinsi Sumatera Selatan. Kami berharap bimbingan ini terus berlanjut agar kami bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan," ujar Ismawan.

 

Dalam kesempatan ini, Dr. Sukmawati menegaskan bahwa kegiatan Monev ini merupakan bagian dari kontrol mutu. 

"Kami ingin melihat apakah ada keselarasan antara dokumen yang dilaporkan dengan pelaksanaannya di lapangan. Selain itu, kami juga ingin memastikan program yang dirancang oleh Pusdiklat dan dilaksanakan oleh BDK Palembang benar-benar diimplementasikan dengan baik oleh komunitas madrasah," jelasnya.

 

Monitoring ini juga menyoroti beberapa aspek penting, termasuk sejauh mana keterlibatan Kemenag kabupaten/kota, seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), dan pengawas madrasah dalam menyusun dan mengimplementasikan dokumen kurikulum, pembelajaran, serta proyek. Selain itu, keterlibatan Widyaiswara BDK Palembang dalam mendampingi praktik implementasi, baik secara online maupun offline, juga menjadi poin utama yang akan dinilai.

 

Sementara itu, Kepala RA Perwanida 4, Yuni Liyanti, S.Pd.,Gr., menyampaikan apresiasinya karena RA Perwanida 4 dipilih sebagai salah satu sampel Monev. 

"Kami sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan ini dan berharap arahan serta bimbingan dari Pusdiklat dan BDK Palembang terus berlanjut."

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Drs. Nurkholis, M.Pd.I, Kepala Seksi Penmad Kemenag Kota Palembang, serta sejumlah pengawas madrasah seperti Jamilah Asna, S.Pd., M.Pd., Yunita Hartati, SE., M.Pd.I., dan Rita Agustini, S.Pd., M.Si.

 

Pada akhir kegiatan, Dr. Sukmawati memberikan rekomendasi kepada kedua madrasah. 

“Saya optimis MAN 1 dan RA Perwanida 4 Kota Palembang dapat menjadi pionir di tingkat regional, namun kita harus tetap belajar dan terus mengembangkan ilmu,” tutupnya.