Evaluasi Pelatihan dan Analisis Kebutuhan Penting Dalam Menyukseskan Pelatihan
Palembang – Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) dan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) selesai diadakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang yang diakhiri dengan penyampaian hasil rapat AKP dan EPP, Jumat (27/07/2024)
Ketua Komisi EPP, Adrianto, S.E menyampaikan hal-hal yang bisa di evaluasi dari pelatihan yang telah dilakukan oleh BDK Palembang mulai dari evaluasi terkait aspek kediklatan, seperti jadwal pendaftaran dan pelaksanaan kediklatan.
”Yang pertama, aspek kediklatan terkait masukan kepada BDK palembang. Pemanggilan peserta dari 3 provinsi yang kami alami adalah jumlah kuota yang terbatas, evaluasi yang kedua adalah proses pemanggilan peserta yang jauh daerah sering terkendala karena sinyal dan kesibukan calon peserta” sampainya
Perwakilan admin simdiklat dari Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU) ini juga melanjutkan untuk evaluasi aspek tenaga pengajar sangat baik. Materi-materi yang telah disampaikan oleh wisyaiswara BDK Palembang inovatif dan kreatif karena sudah didukung oleh Smart class.
”Evaluasi terkait aspek tenaga pengajar, penguasaan materi widyaiswara BDK Palembang sudah baik dan masih harus terus ditingkatkan. Sistematika penyajian dan kemampuan menyajikan materi baik, namun harus lebih interaktif. Penggunaan metode dan sarana diluar sudah sangat baik dengan dukungan adanya smart class,” katanya.
Ia berharap agar sarana dan prasarana peserta kediklatan di BDK Palembang untuk ditingkatkan terutama di asrama tempat tinggal peserta selama pelatihan berlangsung agar BDK Palembang ini menjadi tempat kediklatan terbaik se-Indonesia.
Panitia Pelaksana, Gata menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta admin simdiklat yang telah memberikan evaluasi kepada BDK Palembang, karena AKP dan EPP ini penting untuk suksesnya pelatihan agar terus berkembang dalam upaya meningkatkan kediklatan yang lebih baik.
”Masukan bapak dan ibu akan kami tampung dan simpan. Nantinya, evaluasi-evaluasi ini akan kami pelajari dan diskusikan untuk hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Iwan Sugianto memaparkan materi singkat tentang AKP untuk menunjang peserta admin simdiklat dalam memenuhi kebutuhan kediklatan pada tahun 2025 mendatang.
Ada faktor yang mempengaruhi kebutuhan pelatihan:
1. Perubahan teknologi
Kemajuan teknologi yang cepat seringkali memerlukan bantuan keterampilan dan pengetahuan. Pegawai perlu dilatih dalam penggunaan perangkat lunak baru atau sistem yang diimplementasikan dalam organisasi
2. Perubahan organisasi
Restrukturisasi dapat menyebutkan perubahan dalam tugas tanggung jawab pegawai. Pelatihan menjadi penting untuk membantu pegawai beradaptasi dengan peran baru dan proses yang berbeda
3. Kinerja pegawai
Evaluasi kinerja dapat mengidentifikasi di mana pegawai membutuhkan peningkatan keterampilan atau pengetahuan. Pelatihan ditargetkan untuk mengatasi kelemahan atau kesenjangan kompetensi yang diidentifikasi
4. Pengembangan karir
pegawai yang mempunyai keinginan untuk maju dalam karir mereka mungkin memerlukan pelatihan tambahan untuk memperoleh keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk posisi yang lebih tinggi.
Kemudian, setelah rapat AKP dan EPP selesai para peserta admin simdiklat menyerahkan hasil AKP dan EPP kepada panitia pelaksana.