Guru Awalnya Meraba, Merasakan dan Menikmati Pembelajaran IKM BK
Sungailiat (7/11), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bangka juga menjadi target pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. Kamis, 7 November 2024.
Kedatangan tim pendampingan disambut baik oleh Tus Respati, S.Pd, M.Pd Kepala MTsN 1 Bangka beserta jajarannya. Ia berharap pendampingan IKMBK ini menjadi produk yang baik untuk menciptakan anak-anak yang hebat dan bermartabat.
Dr. Lilis Suryani, M.Si Widyaiswara Ahli Utama didampingi Dr. Weldan FS, M.AP Widyaiswara Ahli Madya yang melakukan pendampingan. Menyampaikan bahwa kedatangan BDK Palembang kali ini untuk melihat praktik kerja IKMBK dengan proses berdiferensiasi, apakah benar-benar sudah diimplementasikan kepada peserta didik atau belum.
"Kami hadir disini untuk melihat praktik diferensiasi IKM BK dengan aksi kelas guru dalam menyampaikan materi. Semua komunitas baik Kepala Madrasah, pengawas serta dosen berperan mensuport guru dan memberikan pengawasan pada IKMBK ini. Agar IKMBK bisa berhasil dan berkembang," tuturnya.
Action kelas dengan Praktik berdiferensiasi diperagakan Aliya Robi'ah, S.Pd. Ia menyatakan banyak fase yang dilewati pada kurikulum merdeka ini. Di awal masih tahap meraba karena belum mengenal betul kurikulum ini, lalu merasakan dan menikmati enaknya pelaksanaan kurikulum merdeka dalam pembelajaran.
Selain widyaiswara, panitia BDK Palembang Mona Arida Oktaria, S.IP, Tri Kurnia, SE, Yeni Lesmana Dewi, SE dan Prasetyo Nugraha, S.Th.I, M. juga hadir dalam pendampingan.