Hari Kebangkitan Nasional Ke-113 Semangat Gotong Royong untuk Bangkit Melawan Pandemi
Tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau disingkat HARKITNAS oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1948 silam. Penetapan tersebut kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden (Keppres) No.1 tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Tujuannya adalah sebagai simbol pemersatu bangsa untuk melawan segala bentuk penjajahan.
Kini pada tahun 2021, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-113. HARKITNAS tahun ini mengusung tema “Bangkit!! Kita Bangsa yang Tangguh.
Dalam cuitannya melalui akun Twitter resmi, Presiden Joko Widodo turut memberikan pesannya terkait HARKITNAS.
“Hari ini semangat Budi Utomo, kita bergotong royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi, dan bersama – sama melangkah menuju Indonesia maju,”demikian tulis akun Twitter tersebut.
Sejarah terbentuknya Hari Kebangkitan Nasional berawal dari hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Organisasi Boedi Utomo didirikan oleh Dr. Wahidin Soedirohusodo bersama tiga mahasiswa STOVIA (Scool tot Opleiding van Indische Artsen). Pendirian organisasi ini sekaligus menandai kebangkitan nasional Indonesia, sebab pergerakan Indonesia sejak saat itu memasuki babak baru, yaitu pergerakan nasional.