Hasil Aktualisasi CPNS: Memberikan Manfaat Berkelanjutan di Masa Depan
Lahat, 18 November 2024 – Balai Diklat Keagamaan Palembang melaksanakan kegiatan monitoring habituasi atau aktualisasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Mahkamah Agung. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen Kepemimpinan dan Moderasi Beragama, BMBPSDM Kementerian Agama, yang berlangsung di Pengadilan Negeri Lahat dan Pengadilan Agama Lahat.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memantau progres aktualisasi peserta CPNS sekaligus memberikan pengarahan dan bimbingan agar laporan aktualisasi yang dibuat dapat diselesaikan dengan baik. Aan Nopriandi, S.IP., M.Si, bertindak sebagai coach dari Balai Diklat Keagamaan Palembang. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan arahan, bimbingan, dan berdiskusi dengan peserta terkait kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan aktualisasi.
Tim panitia dari Balai Diklat Keagamaan Palembang yang turut mendukung kegiatan ini adalah Nyimas Hikmah Susanti, S.Sos., M.Si, Angga Madona, S.Kom., dan Ayu Zahara, S.Hum.
Di Pengadilan Negeri Lahat, peserta yang dimonitoring adalah: Cindy Indah Lestari, S.H. ,Endry, S.H. , Ferdi Mulia Sonakta, S.H.
Para peserta didampingi oleh mentor Alexander P. Hutajulu (Panitera Muda Hukum). Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Bapak Sadat Prayudi, menyambut langsung kedatangan tim monitoring. Beliau menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap bahwa hasil aktualisasi yang dilakukan oleh para CPNS dapat memberikan manfaat berkelanjutan serta menjadi bekal yang baik bagi mereka sebagai calon penerus ASN di masa depan.
Di Pengadilan Agama Lahat, peserta monitoring adalah: Ari Saputra, S.H. dan Muhammad Ihsanuddin Halimurrofi, S.H. didampingi oleh mentor Alexander P. Hutajulu (Panitera Muda Hukum) dan Tulus Afifah, S.H.I. (Panitera Muda Gugatan).
Kegiatan monitoring ini diharapkan mampu memberikan evaluasi dan masukan yang bermanfaat bagi para peserta CPNS dalam menyempurnakan tugas aktualisasi mereka, sekaligus menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM di lingkungan Mahkamah Agung.