Kaban Litbang Diklat Apresiasi Kerja Penyusun Laporan Keuangan
BOGOR (20/1) – Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. menghadiri langsung kegiatan “Koordinasi/Konsinyasi Penyusunan Laporan Tahunan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2022” di Hotel Horison Bhuwana - Ciawi, Bogor. Kegiatan yang mengundang penyusun laporan keuangan dan laporan kinerja organisasi tersebut dihadiri oleh sebanyak 54 orang peserta dari satuan kerja Balitbang Diklat Kemenag, Bappenas dan Pemda Kota Bogor. Suyitno hadir untuk menyampaikan pembinaan kepada pegawai Kemenag yang hadir di lokasi, sekaligus mengapresiasi “Tim Pejuang Pelaporan” yang telah bekerja keras menyusun laporan keuangan tahunan di lingkungan Badan Litbang Diklat Kemenag.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama rekan-rekan yang menggiring pelaksanaan penyusunan pelaporan ini,” ujar Suyitno. “Laporan ini merupakan ending dari sebuah proses kegiatan kita, yang tentu telah didahului oleh perencanaan.”
Selain menyampaikan apresiasinya, Suyitno juga mengungkapkan harapannya dalam penyusunan laporan di masa mendatang. Ia ingin agar laporan pertanggung jawaban yang disusun oleh satker Balitbang Diklat Kemenag ke depannya nanti tidak hanya berbasis output, tetapi juga berbasis outcome, dimana pihak yang dapat mengakses laporan tersebut kelak bukan hanya pegawai Kemenag, tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas.
"Persoalan kita berikutnya adalah, apakah laporan yang kita buat itu kemudian bisa dipahami bukan hanya oleh kita dan pembuat laporan, tetapi juga oleh publik," Suyitno. Pria yang telah mengabdi selama hampir 28 tahun di Kemenag tersebut yakin jika masyarakat Indonesia perlu diberi akses kepada informasi kelembagaan seperti laporan anggaran, karena pada mulanya, semua dana yang dibelanjakan oleh lembaga pemerintah seperti Balitbang Diklat Kemenag berasal dari uang masyarakat. Laporan tersebut diharapkan nantinya akan dapat diakses secara terpusat lewat aplikasi PUSAKA yang beberapa waktu lalu telah diluncurkan oleh Menteri Agama, K.H. Yaqut Cholil Qoumas.
“Kita ini sudah mengabdi kepada negara atau belum? Sudah berjasa kepada negara belum?” Suyitno bertanya kepada para peserta kegiatan, menantang nalar mereka. “Coba kita itu sekali-kali merenung, bermuhasabah, betapa enaknya kita itu menjadi PNS. Kalau kita sudah merasa mengabdi, kok semua yang kita lakukan dibayar negara? Berarti kita ini belum mengabdi pada negara, kita ini masih bekerja sesungguhnya dengan konteks karena kita dibayar oleh negara.”
“Maka mari kita syukuri ini. Jangan-jangan yang kita dapat ini belum impas dengan apa yang harusnya kita kerjakan untuk negara. Mari kita bekerja dengan baik, dengan lebih baik,” pungkas Suyitno.
Suyitno juga membakar semangat para pegawai Kemenag, khususnya pegawai Kemenag di lingkungan kerja Balitbang Diklat Kemenag yang hadir menjadi peserta dan panitia. Ia mengajak pegawainya agar optimis dalam bekerja, karena Balitbang Diklat Kemenag sendiri memiliki fungsi penting dalam Kementerian Agama, yaitu sebagai “dapur” tempat menggodok berbagai program terkini dan program di masa mendatang, yang nantinya akan menentukan arah kebijakan Kemenag di masa mendatang. Balitbang Diklat Kemenag sendiri mengemban 2 tugas besar Kemenag, yaitu di bidang pendidikan dan keagamaan.
“Litbang itu dulu suka diplesetkan singkatannya menjadi “sulit berkembang”. Sekarang, Litbang itu saya sebut “Elit, Gesit dan Membanggakan,” kata Suyitno, diiringi tepuk tangan peserta kegiatan.
“Khusus bagi pegawai-pegawai new comers (pegawai baru), jangan malu menjadi “emas”. The gold is gold. Become the gold. Emas akan tetap dicari dan tetap berharga,” Suyitno menyemangati para pegawai.
Kegiatan Koordinasi/Konsinyasi Penyusunan Laporan Tahunan dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (21/1) mendatang. Agenda utama dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan keuangan tahunan bersama, serta Bimtek (Bimbingan Teknis) Penggunaan Aplikasi SIPKA. (Ed_)