Kakanwil Syafitri : Tujuan Seleksi adalah melahirkan Petugas Haji Handal, Amanah dan Profesional
Setelah sebelumnya para calon peserta petugas haji telah melengkapi pemberkasan administrasi dan meng-upload seluruh dokumen melalui Apps PUSAKA Kementerian Agama, maka sesuai dengan jadwal bahwa pada (24/01) melalui website Kantor Kementrian Agama diseluruh Indonesia telah diumumkan calon peserta yang berhak mengikuti seleksi pertama pada (25/01).
Seleksi Tahap pertama yang dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia pada rabu lalu (25/01) juga dilaksanakan oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan pelaksanaanya bertempat di Pusat Informasi Haji (PIH) Km.10 Kota Palembang.
Pelaksanaan Seleksi Tahap Pertama bagi Calon PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M di Wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil. Beliau menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Seleksi Tahap Pertama dikuti oleh 81 orang peserta yang terdiri dari 14 orang TPHI Kloter, 15 orang TPIHI Kloter.
Dalam laporannya beliau menyampaikan rincian peserta yang mengikuti seleksi yang terdiri dari PPIH Arab Saudi berjumlah 56 orang dengan rincian Akomodasi 19 orang, Konsumsi 17 orang, Transportasi 16 orang, Pembimbing 2 orang, Siskohat 2 orang. Selain itu terdapat pula peserta dari unsur Organisasi Kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah, Forum Pondok Pesantren, UIN Raden Fatah dan Balai Diklat Keagamaan Palembang yang turut serta tes dalam seleksi calon petugas haji tahun ini.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian kata Sambutan sekaligus pembukaan Seleksi Calon Petugas haji oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Abadil. Syafitri dalam pembukaan acara tersebut menyampaikan Seleksi calon petugas haji dilaksanakan secara terbuka sesuai dengan tujuannya yaitu untuk merekrut petugas haji yang handal, amanah dan profesional.
Kakanwil juga berpesan bahwa “Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji tentunya dengan melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan bagi pihak penyelenggara agar tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas dan berlaku profesional” ujar Kakanwil.