Kemenag Gelar Halal Bihalal Secara Luring dan Daring, Apresiasi Hafidz Alquran
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 9 April 2025
  • 3x Dilihat
  • Berita

Kemenag Gelar Halal Bihalal Secara Luring dan Daring, Apresiasi Hafidz Alquran

Jakarta, 9 April 2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyelenggarakan acara Halal Bihalal sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung secara luring dan daring, pada Rabu (9/4/2025). 

 

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Agama, Wakil Menteri, Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, serta rektor dan seluruh satuan kerja di bawah Kemenag RI.

 

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, M.A, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh kementerian. 

 

“Tantangan kita masih banyak. Di tiga bulan pertama ini, kita mendapat apresiasi hampir dari semua penelitian publik. Tentu kita bangga, tapi tantangan terbesar adalah bagaimana kita menjaga apa yang telah kita capai,” ujar Kamaruddin Amin.

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kemenag telah merumuskan delapan program prioritas yang akan dijalankan dalam beberapa waktu mendatang. 

 

“Kami telah merumuskan program-program prioritas dan menetapkan siapa yang bertanggung jawab, indikator, serta capaian yang harus tercapai. Tantangan kami adalah bagaimana memastikan program-program ini dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.

 

Sementara itu, Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, dalam sambutannya menekankan rasa syukur atas pencapaian yang diraih Kemenag. 

 

"Kita bersyukur karena kita menjadi salah satu kementerian terbaik. Ini semua berkat kerja sama kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada menteri-menteri pendahulu kami yang telah banyak berkontribusi," kata Menteri Agama.

 

Acara Halal Bihalal ini juga menjadi momen untuk memberikan apresiasi kepada hafidz Al-Qur'an Internasional yang telah berprestasi dalam bidangnya. Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk memberikan dukungan kepada mereka yang berkontribusi dalam pengembangan keagamaan di Indonesia.