Kurikulum Merdeka Diterapkan: MTs AIAI Sungai Selan Disambangi Tim BDK Palembang
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 26 Agustus 2024
  • 36x Dilihat
  • Berita

Kurikulum Merdeka Diterapkan: MTs AIAI Sungai Selan Disambangi Tim BDK Palembang

Koba, Bangka Tengah (26 Agustus 2024), MTs AIAI Sungai Selan menjadi komunitas pertama yang disambangi oleh Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang dalam rangka kegiatan Monitoring Praktik Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Agustus 2024, dengan tujuan memantau sejauh mana Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di komunitas yang sudah terbentuk tersebut.

 

Tim monitoring dipimpin oleh Mona Arida Oktaria, S.IP, dan didampingi oleh anggota tim lainnya, yaitu Dra. Masyitoh, M.Si, Nyimas Hikma Susanti, S.Sos, M.Si, dan Yevi Grata Putra, S.Kom. Mereka juga didampingi oleh Widyaiswara, Dr. Miskiah, M.Pd, dan Dr. Agustina, M.Pd. 

 

Dalam kegiatan ini, sejumlah dokumen penting seperti Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), modul ajar, dan desain perencanaan P5RA telah disiapkan oleh pihak madrasah untuk diperiksa oleh tim monitoring. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh anggota komunitas MTs AIAI Sungai Selan, termasuk kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, pengawas madrasah, dosen dari IAIN SAS Babel, serta guru-guru dari MTs AIAI Sungai Selan.

 

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah MTs AIAI, Ibu Andi Padauleng, S.Pd.I, menyampaikan rasa syukur atas kedatangan tim BDK Palembang. 

“Saya menyadari bahwa persiapan madrasah dalam implementasi Kurikulum Merdeka masih perlu ditingkatkan, namun ia optimis dengan bimbingan dan pendampingan yang diberikan. Saat ini, MTs AIAI Sungai Selan memiliki 17 orang guru dan 294 siswa” terang Andi

 

Sementara itu, Pengawas Madrasah, Bapak H. Sawiran, M.Pd.I, menekankan pentingnya komunitas ini dalam mensosialisasikan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

 

“Pedoman ini menjadi landasan penting bagi madrasah dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka yang mulai diberlakukan pada Tahun Ajaran 2024-2025” ucap H. Sawiran

 

Dalam arahannya, Widyaiswara Dr. Agustina, M.Pd, menyampaikan bahwa pendampingan terhadap madrasah akan terus dilakukan, baik secara online maupun offline. 

 

Dr. Agustina menegaskan pentingnya memeriksa dan memastikan ketiga dokumen utama, yaitu dokumen KOM, modul ajar, dan desain P5RA, agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat terlaksana dengan baik.

 

Setelah selesai di MTs AIAI Sungai Selan, kegiatan monitoring dan pendampingan akan dilanjutkan ke komunitas madrasah lainnya, yaitu MIN 1 Bangka Tengah, MTs N 1 Bangka Tengah, dan MTs N 1 Bangka.