Lepas Ramadan, Pegawai BDK Palembang Tetap Lanjutkan Pengajian Rutin
  • 2 Juni 2021
  • 421x Dilihat
  • Berita

Lepas Ramadan, Pegawai BDK Palembang Tetap Lanjutkan Pengajian Rutin

PALEMBANG (2/6) - Menyongsong hari-hari di Bulan Syawal setelah libur Idul Fitri 1442 H, pada hari Rabu (2/6), bertempat di Musholah BDK Palembang, pegawai BDK kembali melanjutkan kebiasaan baik yang sudah dimulai selama bulan Ramadhan lalu, yaitu kegiatan tahsin (pengajian). Seperti biasanya,  kegiatan tersebut langsung dibina oleh Ustadz Riduwan, S.Ag. M.Pd.I, salah seorang widyaiswara di BDK Palembang, serta dilaksanakan di pagi hari sebelum memulai aktivitas pekerjaan.

Kegiatan tahsin tetap dilanjutkan dengan menyesuaikan jadwal yang sebelumnya dilaksanakan setiap hari selama Bulan Ramadhan menjadi hanya dua kali pertemuan dalam satu pekan kerja. Jadwal ini disesuaikan dengan kepadatan aktivitas kediklatan yang ada di BDK Palembang.

Pengajian ini dilakukan dengan metode pembacaan Alquran bergilir dari seluruh anggota pengajian, dimulai dari Ustadz Riduwan dan diteruskan oleh anggota yang lain. Ketika anggota pengajian sedang melantunkan ayat-ayat Alquran dan terdapat kekeliruan dalam penyebutan huruf, makhroj dan tajwid-nya, maka Ustadz Riduwan akan memberikan komentar kepada anggota tersebut. Ustadz akan mengajarkan tata cara melafalkan huruf, hukum-hukum dan memberikan contoh yang benar sampai anggota tersebut memahami dan bisa melafalkannya langsung.

“Coba tolong diulang, diulangi lagi, ulang sampai bisa, sedikit lagi. Keren,” itu kata-kata yang biasa diucapkan oleh Ustad Riduwan ketika sedang mengajarkan ilmu makhroj dan tajwid Alquran. Pengajaran Ustadz Riduwan disampaikan dengan lembut dan santun sehingga anggota pengajian mudah menerima dan menyerap ilmu yang disampaikan beliau.

Pada pengajian kali ini, Ustadz Riduwan menyampaikan materi dengan mereviu kembali materi-materi yang telah disampaikan pada kesempatan yang lalu, dengan tujuan agar materi atau ilmu yang disampaikan tidak lupa.

“Belajar Alquran itu kuncinya harus rutin, harus diulang-ulang agar mulut, lidah, tenggorokan, terbiasa lancar dan benar dalam menyebutkan huruf-huruf hijayah sesuai dengan haq-nya huruf tersebut. Dengan seringnya kita mengulang-ulang bacaan kita, maka mata kita juga akan ikut terbiasa melihat huruf per huruf hijayah sesuai dengan hukum-hukumnya. Dan pada akhirnya hati dan jiwa kita akan selalu terpaut dengan Alquran,” ucap beliau.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota pengajian, Adella, turut menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan pengajian tersebut.

“Kegiatan ini hendaknya dilaksanakan dengan waktu yang intens dan berkelanjutan, karena dengan adanya kegiatan tahsin ini bisa menjadi wadah para pegawai BDK untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Alquran,” ungkapnya saat diwawancarai.