Metodologi Pembelajaran “Visual Learning ” di Era Pandemi
15 sampai 20 Maret 2021 bertempat di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Palembang, peserta pelatihan Metodologi Pembelajaran Angkatan V mengikuti serangkaian kegiatan belajar mengajar. Diantara tujuan pelatihan ini adalah bagaimana para guru mengembangkan cara belajar yang efektif dan berdampak langsung kepada siswa-siswi yang diajar. Terlebih dimasa pandemi saat ini, pembelajaran dilakukan secara online atau daring terkadang membuat para siswa menjadi jenuh. Berbeda dengan pembelajaran secara tatap muka, siswa lebih interaktif dengan para guru terutama pembelajaran-pembelajaran yang tidak bisa dilakukan secara online. Misalkan, pembelajaran dari sisi nilai kejujuran para siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh para guru.
Pada masa pandemi saat ini, saat tugas yang diberikan oleh para guru ternyata masih banyak kita temukan para orang tua yang mengerjakan tugas-tugas siswa tersebut. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Untuk itu diperlukan metode yang terbaik dalam mengajar terlebih dalam situasi pandemi yang masih tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Secara definisi, metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh guru dalam interaksi belajar dengan memperhatikan seluruh sistem untuk mencapai suatu tujuan sedangkan teknik pembelajaran merupakan cara yang dilakukan guru dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Metode dan teknik inilah yang harus dikembangkan oleh para guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Misalkan dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran para siswa yang diajar dengan menggunakan metode Visual Learning. Salah satu contoh metode Visual Learning adalah para guru memberikan video berdurasi singkat, video-video yang mencerminkan nilai-nilai kejujuran. Video ini diberikan oleh guru pada saat disela-sela pembelajaran daring yang sedang berlangsung. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran. Video yang mencerminkan nilai-nilai kejujuran tersebut diharapkan bisa berdampak langsung kepada siswa. Maka sangat ditekankan untuk para guru agar lebih kreatif dalam mengembangkan metodologi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.