PDWK Teknis Penyuluh Agama Islam Non PNS Akt III & IV di Lampung Timur Sukadana.
  • 10 Agustus 2020
  • 633x Dilihat
  • Berita

PDWK Teknis Penyuluh Agama Islam Non PNS Akt III & IV di Lampung Timur Sukadana.

Lampung Timur,(10/08/20) Pembukaan Pelatihan Diwilayah Kerja (PDWK) Teknis Penyuluh Agama Islam Non PNS Angkatan III & IV yang akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 10-15 Agustus 2020 di Lampung timur dan pada pembukaan acara telah dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Lampung timur Bapak Karwito dan dari Balai Diklat Keagamaan Palembang selaku Ketua Panitia diwakili oleh Bapak Martadinata. 

"Untuk peserta yang mengikuti pelatihan ini dengan sebaiknya dapat mengikuti dengan serius karena pelatihan ini sangat perlu untuk pelaksanaan atau kelanjutan SK Penyuluh berikutnya untuk diperpanjang. Segala kendala yang dapat didiskusikan dengan widyaiswara dapat dikomunikasikan dalam proses pembelajaran saat pelatihan ini ".,Ujar Karwito

"Saya berharap bapak ibu bisa berperan aktif selaku penyuluh untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak madrasah menjadi hafiz dan hafizah. Mudah-mudahan peserta dalam mengikuti pelatihan penyuluh ini dengan baik. Kepada panitia kami ucapkan Selamat datang dan Terima kasih semoga komunikasi dan persaudaraan kita ini akan terus terjalin dengan baik”. Ujar Karwito. 

Dari Ketua Panitia Balai Diklat Keagamaan Palembang, Martadinata menyampaikan "Bahwa diklat ini bertujuan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan serta sikap mental guna memantapkan pelaksanaan tugas di bidang masing-masing selaku aparatur yang handal dilingkungan kementerian agama. Jumlah peserta yang dilatih ada 80 orang dilingkungan kankemanag kabupaten Lampung timur."

"Untuk kegiatan PDWK ini diberikan materi sebanyak 50 jam pelajaran yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok dasar, kelompok inti dan kelompok penunjang. Dan Tenaga Pengajar yang berasal dari Balai Diklat Keagamaan Palembang berjumlah 5 orang dan dari Kankemenag Kabupaten Lampung Timur berjumlah 2 orang", tambanya Martadinata.