Pelatihan Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia Menuju SDM Unggul 2045
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 16 Mei 2023
  • 245x Dilihat
  • Berita

Pelatihan Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia Menuju SDM Unggul 2045

Palembang (16/5), Hari ini Pelatihan Jarak Jauh Penilaian Kinerja Guru – Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKG-PKB) Angkatan II, PJJ Keprotokolan, PJJ Supervisi Pengawas dan Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS mendapatkan materi pembelajaran “Pengembangan Sumber Daya Manusia” oleh Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP, M.Ag selaku Plt. Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI 


Dalam paparannya Arskal menjelaskan jumlah ASN dikementerian agama berjumlah 1.880.420 orang yang terdiri dari pendidik dan pengawas, penghulu, penyuluh, pembimas, PNS Struktural dan fungsional Non pendidik, PPPK, PN-PASN dan masyarakat. 


Ada 3 skema Pengembangan ASN Kementerian Agama yaitu Pelatihan, Knowledge Sharing dan short course. Dengan skema ini pengembangan kompetensi akan disesuaikan dengan hasil assesmen kompetensi dan profesionalitas serta pembiayaan. 


“Balai Diklat Keagamaan Palembang mempunyai peran penting dalam melaksanakan pelatihan-pelatihan yang merupakan tupoksi BDK, yaitu membangun ASN dengan meningkatkan kompetensi. Memberikan bekal agar peserta lebih optimal berkembang dan belajar” tuturnya. 


“Ada 3 Tantangan pengembangan SDM pertama literasi data yaitu Kita harus berhati-hati pada rantai hoax saring sebelum sharing, kedua literasi teknologi berhati-hati dalam menggunakan teknologi, dan ketiga literasi manusia butuh belajar teknologi komunikasi punya kecakapan agar mampu berkomunikasi dan memahami orang lain” ungkapnya. 


Pada tantangan teknologi informasi digital sekarang ini terjadi Perubahan etika, moral dalam kemajuan teknologi informasi yang berdampak negatif. Dengan semua tantangan yang saya sebutkan tadi, “Maka perlu SDM yang baik, pelayanan yang berkualitas, ASN yang profesional yang akan memberikan pelayanan prima. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia menuju SDM unggul 2045 sehingga tercapai birokrasi yg mendunia” harapnya. 


“Oleh Karena itu, Ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, Pahamilh bahwa pelatihan-pelatihan itu memang hanya sedikit dan butuh pengembangan sendiri baik sebagai guru, penyuluh atau aparatur sipil lainnya” pungkasnya 


Peserta sangat antusias mengikuti materi yang telah disampaikan Prof.  Arskal dan diakhiri dengan tanya jawab peserta. Ke empat pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 s.d 20 Mei 2023 yang berasal dari tiga provinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.