Perencana Balitbang Diklat Bertemu di Mataram, Bahas Relaksasi Anggaran untuk Latsar dan Orientasi PPPK
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 26 September 2024
  • 51x Dilihat
  • Berita

Perencana Balitbang Diklat Bertemu di Mataram, Bahas Relaksasi Anggaran untuk Latsar dan Orientasi PPPK

MATARAM (26/9) – Kepala Balitbang Diklat Kemenag RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag. pada Rabu (26/9) lalu telah membuka kegiatan Relaksasi Automatic Adjustment (AA) untuk UPT di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag. Kegiatan yang bertempat di Gedung Training Center Kampus 2 UIN Mataram tersebut dihadiri oleh para perencana dari semua UPT Balitbang Diklat Kemenag, baik LDK, BDK, LDK, LPMQ maupun Pusdiklat, serta dihadiri pula oleh Kepala beberapa BDK di seluruh Indonesia.

 

Sekretaris Balitbang Diklat Kemenag, Prof. Dr. M. Arskal Salim G.P., M.Ag. menyampaikan laporan kegiatan Relaksasi AA sebelum kegiatan tersebut dibuka oleh Kaban. Menurut Sesban Arskal, kegiatan relaksasi kali ini bertujuan untuk memanfaatkan besaran dana sekitar 7,8 miliar yang dibuka dari AA (pencadangan otomatis) keseluruhan, khusus untuk pelaksanaan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK di lingkungan Kemenag.

 

“Harapannya, relaksasi 7,8 miliar dapat kita manfaatkan sebisa mungkin sebelum akhir Oktober, bisa tuntas sebelum buka blokir seluruhnya,” terang Arskal. Menurutnya, masih ada banyak kegiatan yang belum terlaksana dikarenakan blokir, dan semuanya harus sudah selesai per akhir tahun, sehingga menjadi tantangan bagi semua perencana.

 

Lebih lanjut, Kaban Suyitno mengatakan jika fokus kegiatan ini bukan hanya relaksasi AA, tetapi juga “realisasi” dan “rasionalisasi”.

 

“Kita skenario ulang agar dana yang didapat ini akan dapat dimanfaatkan dengan baik,” pesan Kaban. “Intinya, ada yang bisa kita eksekusi dengan skema sesuai usulan, dengan dirasionalisasi,” sambungnya.

 

Kegiatan Relaksasi AA berlangsung selama 3 hari, pada 25 – 27 September. Diskusi para perencana berfokus dalam menentukan nilai indeks pelaksanaan Orientasi PPPK, agar anggaran relaksasi yang diturunkan DJA dapat dimanfaatkan dengan cukup. Kegiatan juga menjadi langkah persiapan awal sebelum finalisasi RKA-K/L T.A. 2025 dan pembukaan blokir Oktober mendatang.