Perencana BMBPSDM Berkoordinasi, Mastuki: Pelatihan 2026 Harus Berfokus pada Outcome
BOGOR (4/10) – Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag menggelar kegiatan Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2025 dan Koordinasi Pra Penyusunan Pagu Alokasi Angggaran BMBPSDM Kementerian Agama T.A. 2026. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut dihadiri oleh para pejabat fungsional perencana dan pejabat eselon III atau eselon IV dari semua satker BMBPSDM di seluruh Indonesia. Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka pada Kamis (2/10) dengan pengantar oleh Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Kabag Perpustakaan dan BMN BMBPSDM, Dr. H. Rizky Riyadu Taufik, M.A., dilanjutkan dengan arahan dan sambutan dari Sekretaris BMBPSDM, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. serta kata sambutan dan arahan dari Kepala BMBPSDM, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.T.P., M.T.
Kaban yang biasa disapa Dani mengimbau agar penyerapan anggaran di lingkungan BMBPSDM harus berjalan optimal, demi kinerja yang lebih baik. Ia juga mengutarakan jika penggunaan anggaran seyogianya berbasis pada program prioritas Kemenag dan juga harus mengikuti kaidah serta peraturan-peraturan yang ada.
“Saya mau kita semua mulai berkomunikasi dengan baik. Tahun depan pun, penjadwalan penggunaan anggaran ini harus berjalan dengan tepat,” pesan Kaban yang hadir via aplikasi teleconference Zoom.
Pada hari yang berbeda, tepatnya Jumat (3/10), Kepala Pusdiklat SDM Kemenag, Dr. H. Mastuki, M.Ag. bersama Kepala Pusdiklat MKMB terbaru, Hj. Musyarofah Amin, S.Sos., M.Si. hadir dan turut memberikan masukan terkait penyusunan anggaran tahun 2026 yang tengah digodok oleh para perencana. Kepada para perencana, kasubbag TU dan kepala balai yang hadir, Mastuki menyatakan bahwa pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di tahun 2026 mendatang harus lebih update terhadap kebutuhan para stakeholder, yaitu para pengguna pelatihan di BDK dan LDK. Lebih lanjut, ia ingin pelatihan-pelatihan yang selama ini ada banyak jenisnya dispesifikasikan lagi serta dibentuk instrumen monitoring lanjutan bagi para pengguna pelatihan, agar pelatihan yang dilaksanakan dapat benar-benar meningkatkan kompetensi para pesertanya, serta berorientasi kepada outcome, bukan lagi sekedar output.
Masukan tersebut mendapat sambutan positif dari para hadirin, termasuk dari Kepala BDK Palembang, Saefudin. Ia menyatakan siap mendukung kebijakan Pusdiklat SDM dan Pusdiklat MKMB selaku penyusun kursil dan perumus kebijakan terkait pelatihan di lingkungan BMBPSDM.
Kegiatan koordinasi dihadiri pula oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak) Prof. Dr. H. Rohmat Mulyana, M.Pd., Inspektur Wilayah III Inspektorat Jenderal Kemenag RI yang juga sebelumnya menjabat sebagai Kapusdiklat MKMB, Dr. H. Syafi’i, M.Ag., serta Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Bogor R. Roby Syamsi, S.Ag., M.Pd. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 2 – 4 Oktober 2024.
5 Mei 2021
26 Juli 2021
27 Januari 2021
28 April 2022