SEHAT Menjadi Jalan Pengabdian: Dari Latsar Menuju Indonesia Emas 2045
Palembang, (15/09) — Mentari pagi menyapa hangat halaman Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang tempat 80 peserta Latsar CPNS Golongan III Gelombang III Angkatan V dan VI dari Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung berkumpul dalam apel pagi yang sarat makna.
Di tengah semangat pengabdian yang terus menyala, apel pagi kali ini menghadirkan sosok inspiratif sebagai Pembina Widyaiswara Utama, Drs. H. Rudi Hermawan, M.Pd, didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha H. Mukmin, S.Hi, M.Sy, Katim Kependidikan Iwan Sugianto, M.Pd.I., Sekretaris kegiatan Muhammad Azwin, A.Md., dan Irma Suryani, SE.
Dengan ketenangan dan ketegasan khas seorang pendidik, H. Rudi Hermawan membuka apel dengan sebuah kalimat yang menggugah:
“Kalian adalah pemenang. Kalian telah menyisihkan ribuan saingan untuk menjadi abdi negara. Maka jagalah amanah ini dengan sepenuh hati.”
Ia kemudian mengajak seluruh peserta untuk merenungkan satu kata yang akan menjadi bekal sepanjang pengabdian: SEHAT. Bukan sekadar kondisi fisik, tetapi filosofi hidup yang utuh. Dengan penuh semangat, beliau menguraikan makna dari setiap hurufnya "Makna SEHAT"
S – Selalu Ingat pada Yang Kuasa
“Apapun agama kita, apapun pekerjaan kita, jangan pernah lupa kepada Tuhan. Terutama saat hendak bekerja, ingatlah kepada Yang Maha Kuasa agar kita terhindar dari perbuatan tercela. Di tangan kalianlah masa depan bangsa ini kami titipkan. Menuju Indonesia Emas 2045, dimulai dari niat yang bersih.”
E – Enyahkan Segala Perbuatan yang Merugikan
“Jauhi kebiasaan buruk seperti merokok. Merokok bukan hanya merusak tubuh, tapi juga mengurangi kualitas hidup dan produktivitas. ASN yang sehat adalah ASN yang bebas dari kebiasaan yang merugikan diri dan lingkungan.”
H – Hiburan yang Menyeimbangkan Hidup
“Adik-adik perlu hiburan. Jika selama ini lelah bekerja dari pagi hingga sore, carilah hiburan yang sehat dan membangun. Hidup harus seimbang antara tugas dan kebahagiaan. ASN yang bahagia akan melayani dengan sepenuh hati.”
A – Amati Tubuh dan Pikiran Kita
“Perhatikan tubuh kita, terutama organ vital seperti jantung, hati, dan pikiran. Jika ada yang terasa janggal, jangan tunda untuk memeriksakan diri. ASN yang peduli pada kesehatannya adalah ASN yang siap melayani dengan prima.”
T – Teratur dalam Pola Hidup
“Hiduplah dengan teratur. Mulai bekerja pukul 07.30, pulang pukul 16.00. Jaga pola makan, makanlah dengan teratur, dan tidurlah cukup. Kedisiplinan dalam pola hidup mencerminkan kedisiplinan dalam bekerja.”
Apel pagi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ruang refleksi. Di antara barisan peserta yang berdiri tegap, tampak wajah-wajah muda yang menyimpan harapan besar untuk negeri. Mereka bukan hanya belajar menjadi abdi negara, tetapi juga sedang ditempa menjadi pribadi yang utuh sehat jasmani, rohani, dan nurani.
Dengan semangat BerAKHLAK dan kebanggaan sebagai bagian dari Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, apel pagi ini menjadi pengingat bahwa pengabdian dimulai dari dalam diri: dari tubuh yang kuat, hati yang jujur, dan pikiran yang terus belajar.
“Mari kita jaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bangsa yang menanti pelayanan terbaik dari kita semua,” tutup Rudi dengan suara yang menggema penuh harapan.
5 Mei 2021
26 Juli 2021
27 Januari 2021
28 April 2022