Semangat Pagi, Semangat Negeri: ASN Kemenag Siap Mengabdi dan Melayani

Yeni Lesmana Dewi
8 Oktober 2025
0x Dilihat
Berita

Semangat Pagi, Semangat Negeri: ASN Kemenag Siap Mengabdi dan Melayani

Palembang, (08/10) — Di bawah langit pagi yang cerah, halaman Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menjadi panggung semangat bagi 79 peserta Latsar CPNS Kementerian Agama Golongan III Gelombang VI angkatan XI dan XII dari berbagai profesi dan latar belakang, mewakili tiga provinsi: Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung. Mereka hadir bukan hanya sebagai peserta pelatihan, tetapi sebagai calon ASN berdampak—yang kelak menjadi wajah pelayanan publik yang berakhlak, inklusif, dan penuh makna.

Apel pagi dipimpin Aan Nopriadi, S.IP., M.Si. selaku Pembina Apel, didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Mukmin, S.HI., M.Sy., Katim Pelatihan Administrasi Mona Arida Oktaria, S.IP., serta panitia kegiatan Erwan, S.Ag. dan Yevi Grata Putra, S.Kom.

Aan membuka apel dengan sapaan penuh energi: “Semangat pagi!”
Disambut lantang oleh peserta: “Pagi, pagi, pagi!”

Lalu beliau melanjutkan dengan pekik kebangsaan: “Siapa kita?”
“Indonesia!” jawab peserta dengan semangat membara.

Dalam amanatnya, Aan menyampaikan pesan tentang pentingnya kompetensi ASN yang utuh dan berdampak. Ia mengangkat teori dari Benjamin Bloom, yaitu KSA: Knowledge, Skill, dan Attitude, dan menjabarkan maknanya dalam konteks ASN Kementerian Agama:
1. Knowledge: Pemahaman mendalam tentang nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kebijakan publik yang menjadi fondasi pelayanan.
2. Skill: Kemampuan teknis dan sosial untuk melayani dengan profesionalisme, ketepatan, dan empati.
3. Attitude: Sikap yang mencerminkan akhlak mulia, toleransi, dan semangat pengabdian yang menyejukkan umat.

“Saya harap selesai dari proses habituasi ini, kalian menjadi ASN yang berdampak. ASN yang hadir bukan hanya secara administratif, tetapi secara moral, sosial, dan spiritual. ASN yang mampu menyentuh hati umat, menjawab kebutuhan masyarakat, dan menjadi wajah negara yang melayani dengan ketulusan.”

Apel ditutup dengan salam hangat dan arahan menuju ruang seminar oleh tim akademis kegiatan. Para peserta melangkah dengan campuran rasa cemas dan semangat, menyadari bahwa hari-hari pelatihan ini adalah awal dari perjalanan panjang sebagai pelayan bangsa dan penjaga nilai-nilai luhur.

Penulis: Murlandes

Editor: Yeni Lesmana Dewi

Sumber: Murlandes

Menu