Seperti "Roda Kereta Api" BDK Palembang Bergerak Bersama Mencapai Kesuksesan
Palembang (14/10), Pengurus Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Provinsi Sumatera Selatan hari ini bersilaturahmi ke Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. Bertempat di ruang Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Mukmin, S.H.I, M.Sy menyambut baik hal ini.
Ketua APWI Sumsel Dr. H. Farhat Syukri, pembuka pertemuan dengan mengenalkan susunan organisasi APWI Sumsel kepada Kepala dan Widyaiswara BDK Palembang. Ia berharap APWI Sumsel dapat berkolaborasi dalam memberikan pelatihan, pendidikan yang tentunya dengan pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang.
Saefudin mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua APWI Sumsel periode tahun 2024 - 2029. Ia menyampaikan kualitas, sarana dan prasarana yang dimiliki BDK Palembang.
"Sarana transformsi digital yang dimiliki BDK Palembang ada ruang smart class untuk pembelajaran yang menjadikan widyaiswara lebih pintar dan keren dengan smart board," jelasnya.
"Selain itu kami memiliki eLTV, untuk media pembelajaran. Tentunya kami mengundang widyaiswara APWI Sumsel untuk bergabung. Senang sekali ada hal yang bisa kita bersinergikan bersama", ungkap Saefudin.
Farhat menyatakan kagum dengan BDK Palembang dan ini merupakan pertama audiensi di BDK Palembang. Kekompakan dan kerjasama tim di BDK sangat terasa kental. Ia berharap semua APWI Sumsel bisa diberdayakan.
"Saya berharap semua APWI Sumsel dapat diberdayakan dan siap tampil di media pembelajaran e-learning, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa bergabung di BDK Palembang," tuturnya.
Saefudin menambahkan bahwa semua lini akan digerakkan baik arsiparis, perpustakaan, widyaiswara, kepegawaian dan keuangan semua harus berjalan bersama. Tidak hanya satu roda tapi semua harus bergerak seperti kereta api dengan gerbongnya yang bersama bergerak untuk mencapai ketujuan yaitu suksesnya BDK Palembang.
Setelah audiensi APWI Sumsel beserta widyaiswara mengunjungi Smart Class dan studio eLTV BDK Palembang.