Tandatangani Perkin 2024, Kaban Imbau Kepala Satker Pahami Isi Perjanjian Kinerja 2024   
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 29 Desember 2023
  • 315x Dilihat
  • Berita

Tandatangani Perkin 2024, Kaban Imbau Kepala Satker Pahami Isi Perjanjian Kinerja 2024  

JAKARTA (29/12) – Menyambut Tahun Anggaran 2024, Balitbang Diklat Kemenag RI mengundang semua satuan kerja di lingkungannya ke Jakarta dalam rangka pemberian DIPA 2024 secara simbolis, sekaligus penandatanganan revisi Perkin 2023 dan Perkin 2024. Kegiatan penandatanganan tersebut dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Kamis (28/12) lalu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut semua Kepala Loka Keagamaan dan Kepala BDK dari seluruh Indonesia, tak terkecuali kepala BDK Palembang Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si. dan Kasubbag Tata Usaha BDK Palembang H. Mukmin, S.H.I., M.Sy.

 

Sebelum prosesi penandatanganan dimulai, Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof.Dr. H. Suyitno, M.Ag. menyampaikan beberapa pesan bagi para kepala satker. Salah satunya adalah arahan Presiden RI Joko Widodo. Menurut hemat Suyitno, tahun 2024 akan menjadi tahun yang penting, karena menjadi tahun terakhir masa kepemimpinan Joko Widod. Oleh karenanya, ia menekankan agar setiap kepala satker yang hadir dapat mengakselerasikan semua program satker juga mempercepat penyerapan anggaran.

 

“Selain itu, juga salah satu poin penting lainnya yang harus menjadi perhatian kita adalah menghindarkan diri dari KDP (Konstruksi Dalam Pekerjaan) atau proyek yang mangkrak,” ujar Suyitno.

 

Lebih lanjut, Suyitno ingin semua kepala satker dapat memitigasi potensi terjadinya Automatic Adjustment (AA) seperti yang terjadi di TA 2023. Hal tersebut juga berkaitan dengan keluarnya SOTK Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) yang kelak menjadi wajah baru bagi Balitbang Diklat Kemenag.

 

Sementara terkait Perkin, Suyitno mengajak semua kepala satker agak dapat meningkatkan “literasi baca” terkait poin-poin Perkin. Ia juga mengimbau para kepala satker agar dapat memahami isi perjanjian yang telah ditandatangani masing-masing. Ia juga mengungkit filosofi kereta api untuk menganalogikan adaptasi dalam lingkungan kerja.

 

“Kita harus teliti soal berkas. Coba literasi bacanya ditingkatkan lagi, terhadap dokumen-dokumen yang kita tandatangani. Tolong nanti diadakan orientasi Perkin (untuk kepala satker),” pesan pria kelahiran Tulung Agung tersebut. “Bekerja pun harus punya target. Jangan minim inovasi. Saya meyakini yang belum adaptasi, akan seperti filosofi Pak Gusmen, seperti kereta api,” ucap Suyitno. Ia mengatakan bahwa setiap pimpinan harus dapat berinovasi untuk mengimbangi dinamika ritme pekerjaan, agar tidak tertinggal, karena “kereta api” Kementerian Agama akan tetap berangkat tepat waktu tanpa menunggu.

 

Kegiatan penandatanganan perkin dan penyerahan DIPA tersebut dihadiri para kepala Puslitbang, Kepala Pusdiklat, kepala BDK, Kepala LDK, Kepala Balai Litbang Agama, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an beserta para Kabag dan Kasubbag TU dan jabatan fungsional di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag.

 

BDK Palembang sendiri menerima DIPA 2024 dengan nilai sebesar Rp. 27.879.181.000,-. Dalam rangka mempercepat realisasi program dan penyerapan anggaran tersebut, BDK Palembang berencana melaksanakan pelatihan sejak Bulan Januari 2024 mendatang. (Ed_)