Tanggapan Pegawai Balai Diklat Keagamaan Palembang selama Pandemi Covid-19

10 Juni 2020
1006x Dilihat
Berita

Tanggapan Pegawai Balai Diklat Keagamaan Palembang selama Pandemi Covid-19

Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) atau yang lebih sering kita kenal Virus Corona sampai saat ini masih menghantui dunia terkhususnya masyarakat Indonesia sendiri, Indonesia telah menetapkan virus korona ini menjadi salah satu bencana nasional, dan sampai saat ini Indonesia telah mencatat sebanyak lebih dari 30.000 jiwa yang telah terkena positif Virus Corona, banyak upaya pemerintah dalam hal memutus rantai pengembangan Virus Corona yang sedang melanda mulai dari rajin menjaga kesehatan, menjaga jarak atau sering kita sebut sosial distancing, hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Upaya upaya tersebut didukung dengan tindakan pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk bekerja di rumah (Work From Home) dan tindakan ini di dukung penuh oleh masyarakat terkhususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus melakukan tugas pokok dan kewajibannya dari rumah, walaupun semua pekerjaan dilakukan dirumah ASN diwajibkan harus optimal dan produktif dalam melakukan pekerjaan dirumah.

Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang sendiri sangat mendukung upaya pemeritah pusat untuk memutus rantai pengembangan virus korona di Indonesia khususnya di Palembang, program Work From Home telah dilakukan sejak akhir Februari hingga sekarang, dan untuk fasilitas kantor dalam mendukung jalannya protokol kesehatan, BDK Palembang sendiri sudah mulai melengkapi fasilitas tersebut sehingga pegawai BDK Palembang yang diharuskan bekerja di kantor agar tetap safety dan tetap menjalani pekerjaan dikantor dengan aman dan nyaman selama Pandemi Covid-19 ini.

Bekerja dirumah bukanla hal yang biasa bagi semua pegawai BDK Palembang, ini merupakan pengalaman baru sepanjang mereka menjadi ASN, untuk itu banyak cerita tersendiri yang mereka alami. Pada kesempatan ini Penulis berhasil menanyakan beberapa pegawai BDK Palembang yang bekerja pada situasi Pandemi Covid-19 ini,

Yuk kita dengerin pendapat dari mereka;

Aan Nopriadi S.IP, M.Si / Penyusun Bahan Penyelenggaraan Diklat pada Seksi Tenaga Teknis

Tidak terasa hampir tiga bulan ini kita melaksanakan Work From Home tetapi jika ada pekerjaan yang mendesak dirinya untuk bekerja di kantor dan semua pekerjaan harus diselesaikan sesuai waktu yang telah ditetapkan. bekerja di tengah pandemi Covid-19 ini memang bukan hal yang mudah akan tapi sebagai ASN kita tetap dituntut untuk memberi pelayanan terbaik kita baik kepada internal stakeholder maupun eksternal stakeholder, dan Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa bekerja normal seperti sedia kala.

Sri Sunarti M.Pd / Widyaiswara Madya

Masa Pandemi Covid 19 telah memberikan banyak hikmah bagi kita semua. Tidak hanya dari diri pribadi tetapi juga keluarga. Setiap orang menjadi lebih akrab dgn keluarganya masing-masing, mendapatkan perhatian lebih dari keluarga, dan menghentikan sejenak aktivitas kita tentang duniawi yang terlalu sibuk sehingga menjadikan kita lalai dgn lingkungan sekitar. Covid 19 mengajarkan kita untuk hidup lebih sehat dan bersih. Setiap orang bisa lebih memperhatikan jiwa dan raga sepenuhnya serta takut akan hal-hal yang kurang baik. Dalam masa pandemi covid 19, setiap orang wajib berada di rumah sehingga pekerjaan pun dilakukan dari rumah karena untuk memutus mata rantai virus ini sehingga keadaan bisa kembali normal. Meskipun "work from home" tugas-tugas yang harus dilakukan tetap dikerjakan baik dalam rapat, penulisan artikel, maupun mengajar. Balai diklat pun tetap melakukan tugas-tugas kediklatan seperti biasa namun dilakukan dengan cara online (Jarak Jauh). Semua dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah, tetap bekerja di rumah. Dengan adanya musibah ini, semoga setiap orang akan menjadi lebih baik lagi untuk saling menjaga diri dan lingkungan.

Riduwan S.Ag., M.Pd.I / Widyaiswara Madya

Work From Home (WFH) sebenarnya menyenangkan, akan tetapi kalau terlalu lama jadi membosankan. Banyak sekali aktifitas yang harus diselesaikan selama WFH ini, apalagi bila diamanahi sebagai tenaga pengajar pada pelatihan jarak jauh (PJJ), karena harus membuat bahan ajar, bahan tayang, video pembelajaran, dan berdiskusi dengan peserta diklat di saat live chat, serta menilai tugas atau pekerjaan yang telah diberikan. Disamping pekerjaan rutin lain sebagai ASN tentunya diselingi dengan berbagai aktifitas lainnya sebagai kepala keluarga dan sebagai masyarakat pada umumnya. Harapan, semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir. Kangen dengan kebersamaan di BDK Palembang.

Nama : Musybi, S.Pd.I.,M.Si / Penyusun Bahan Kerumahtanggaan Sub Bagian Tata Usaha

sejak adanya instruksi pemerintah untuk bekerja dari rumah (Work From Home) selama pandemi Covid-19 ini, kami tetap patuh melaksanakannya, dan berusaha sebaik mungkin mekaksanakan tugas tugas kedinasan walaupun dari rumah, walapun dengan segala keterbatasan yang ada, walaupun suasana bekerja di kantor dan di rumah sungguh jauh berbeda namun tentunya kami harus tetap berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang, sehingga berusaha bekerja dg baik dan proporsional, efektif dan efisien, sehingga hasil yg dicapai tetap optimal. kegiatan yang dilakukan saat ini adalah melaksanakan pelatihan jarak jauh melalui daring. dengan demikian diharapkan peningkatan kompetensi pegawai diwilayah kerja BDK palembang tetap dapat dilakukan, dan tidak berhenti hanya karena pandemi Covid-19 ini.

Nelly Nurmelly M.M / Widyaiswara Madya

Walau corona pisahkan kita. Namun sharing dan jiwa tetap setia. tatap muka / ukir dgn zoom ria. learning dan fun menghias WFH

Diatas pendapat dari beberapa pegawai BDK Palembang yang sempat ditanyakan, apa yang mereka rasakan saat ini dan apa harapan mereka kedepan selama Pandemi Covid-19 ini. Tentunya harapan seluruh masyarakat di Indonesia agar pandemi ini segera berakhir dan kehidupan normal kembali bisa kita jalanin, tanpa harus ada rasa takut terhadap virus korona ini. Dan ada kesimpulan yang dapat di petik dari bencana virus ini yakni selalu utamakan kesehatan, diwaktu pandemi ini pun berakhir kita jangan pernah mengabaikan kesehatan diri kita sendiri, karena bermodal hidup sehat kita dapat melakukan semua hal positif yang akan kita kerjakan.

Penulis:

Editor:

Sumber:

Menu