Targetkan OJS Terindeks Scopus, Pengelola OSJ Badan Litbang Diklat Lakukan Koordinasi
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 20 November 2023
  • 284x Dilihat
  • Berita

Targetkan OJS Terindeks Scopus, Pengelola OSJ Badan Litbang Diklat Lakukan Koordinasi

Yogyakarta (20/11), Saya mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh sekretariat, tim pengelola OJS Badan Litbang dan Diklat, karena selama ini BDK dan BLA bisa update dan jalan sistem OJSnya. Dengan OJS itu sangat mudah untuk mentrace dan menelisik sejauh mana sistem dalam jurnal itu dapat dipertanggungjawabkan, ada proses bisnis yang berjalan.

 

“Kita sudah beberapa tahun menggunakan OJS, mulai dari tahun 2018 ini menunjukan bahwa kita mulai menggunakan sistem yang terbuka, dari 30 jurnal yang tersedia pada badan litbang dan diklat ada beberapa yang sudah Shinta 2 dan 3. Kita harapkan semakin kita memberikan perhatian maka akan dapat meningkatkan kualitas dari OJS kita”. Ucap Sekretaris Badan (Sesban) Prof Arskal Salim, pada pembukaan kegiatan Koordinasi Pengelolaan Open Journal System (OJS) di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, bekerjasama dengan Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada 20 Sampai 22 November 2023.

 

Sesban menambahkan, “Pada kesempatan ini kita akan belajar kepada para pendahulu pengelola jurnal yang sudah terindeks scopus, kita mendatangkan narasumber pengelola jurnal dibeberapa kampus Islam Negeri di Lingkungan Kementerian Agama".

 

"Kita tidak mewajibkan satu institusi harus memiliki satu jurnal jika memang kita tidak sanggup untuk mengelola jurnal, kita carikan solusinya. Bisa merger atau bekerjasama dengan kampus, kita punya anggaran yang cukup melimpah untuk mengelola jurnal tapi secara kualitas kita masih kalah dibawah kampus” kata Arskal.

 

"Poin selanjutnya, Kita akan memperhitungkan SDM yang selama ini kita berikan beban pengelolaan jurnal, tatanan yang sistem yang kita miliki, server, hosting, dan lain-lain semuanya harus dibawah Biro HDI agar semuanya seragam" tambahnya.

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Tara Yogyakarta ini diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari para Pranata Komputer dan pegawai yang mengelola OJS dari lingkungan Balitbang Diklat, satu orang dari BKKBN, dan lima orang dari UIN yang memiliki OJS yang sudah terindeks Scopus.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan coaching Clinic yang diberikan oleh pengelola Jurnal Kampus UIN yang sudah terindeks Scopus dengan membedah OJS yang ada di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kemenag.

 

Pada kesempatan ini Kepala Balitbang Diklat Kemenag (Kaban) Prof. Dr. Suyitno, M.Ag juga memberikan arahan kepada peserta koordinasi, "Kita menargetkan pada tahun 2024 minimal satu Jurnal sudah terindeks Scopus, syukur syukur kalo bisa lebih” sapa kaban.

 

"Kegiatan ini harus memiliki output yang jelas dengan tujuan membedah jurnal yang ada, cari tahu apa penyebabnya Jurnal yang kita miliki belum ada yang terindeks Scopus, kita klasifikasi mana jurnal yang sangat sehat, sehat, kurang sehat dan penyakitan, jurnal yang sehat harus dimaksimalkan agar bisa terindeks Scopus sedangkan jurnal yang penyakitnya berat bila perlu kita suntik mati karena biaya operasionalnya besar tapi tidak bermutu", jelasnya.

 

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Sekretariat Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.