Usai Meninjau Kesiapan Embarkasi Haji, Kaban Litbang dan Diklat Kunjungi BDK Palembang
PALEMBANG (21/5) - BDK Palembang memperoleh kehormatan karena disambangi oleh seorang tamu istimewa, yaitu Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, S.M.Ag, Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM. Tujuan kedatangan beliau ke Palembang yaitu untuk mengecek persiapan/fasilitas Asrama Haji Palembang. Kedatangan Plt. Badan Litbang Diklat juga didampingi oleh Kepala Kanwil Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I.
Saat ini, semua staf Menteri Agama sedang berkeliling ke seluruh asrama haji yang melayani embarkasi di Indonesia. Kunjungan tersebut dilakukan untuk untuk mengecek persiapan Indonesia dalam penerimaan jamaah haji di asrama yang rencananya akan mulai dilakukan pada 3 Juni 2022 mendatang.
"Kita ingin memastikan, melihat kondisi asrama haji seperti apa. Apabila ada kekurangan dan kelebihan, seperti Asrama Haji Palembang yang memiliki banyak kelebihan. Seperti ka'bah, simulasi berada di dalam pesawat, lintasan sa'i. Memastikan tamu-tamu Allah mendapatkan pelayanan prima dalam pelayanan haji," terang Abu Rokhmad dalam kunjungannya ke BDK Palembang.
Seluruh embarkasi memiliki keinginan yang sama, yaitu memenuhi pelayanan yang maksimal bagi para jamaah haji Indonesia. Nantinya, seluruh embarkasi diharapkan dapat menyiapkan diri masing-masing agar benar-benar siap dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Kementerian Agama tidak bekerja sendiri dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji, khususnya konsumsi yang sering menjadi masalah serius bagi jamaah Indonesia. Ada bagian dari pelayanan BPPOM jamaah baik yang ada di Indonesia, Mekkah, Madinah dan Arofah yang bertugas memastikan jika konsumsi jamaah haji aman, sehat dan bergizi.
Meski sudah dua tahun Kementerian Agama tidak menyelenggarakan perjalanan haji, namun jamaah haji tidak perlu khawatir, karena Kementerian Agama sudah melakukan persiapan yang maksimal untuk penyelenggaraan haji tahun 2022. Pembatasan ketentuan haji tidak sepenuhnya ditentukan oleh Kementerian Agama Indonesia, sebagian juga ditentukan oleh Saudi Arabia.
Setelah selesai meninjau lokasi embarkasi Asrama Haji Indonesia di Palembang, Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyempatkan diri untuk bertandang ke Balai Diklat Keagamaan Palembang untuk melihat perkembangan atau kemajuan BDK Palembang, terutama fasilitas penyelenggaraan pelatihan yang ada di BDK Palembang.